Tanda Air Radiator Motor Harus Diganti – Pernah nggak sih, mesin motor kalian tiba-tiba panas berlebihan dan performanya jadi menurun? Nah, bisa jadi penyebabnya ada di air radiator yang udah waktunya diganti. Banyak pemotor nggak sadar kalau cairan ini punya peran besar dalam menjaga suhu mesin biar tetap stabil. Saya pribadi pernah ngalamin hal ini dulu. Untungnya, sekarang saya lebih disiplin soal perawatan radiator motor, jadi mesin tetap awet dan performanya nggak bikin galau di jalan.
Air radiator punya fungsi utama untuk menjaga suhu mesin tetap optimal. Kalau suhu mesin terlalu panas (overheat), banyak komponen mesin yang bisa cepat rusak, seperti:
Kalau salah satu komponen ini rusak, siap-siap deh keluar biaya lebih buat perbaikan motor kesayangan kamu. Selain itu, air radiator yang lama nggak diganti biasanya mengandung kotoran atau kerak. yang mengakibatkan, aliran pendinginan jadi nggak maksimal. Inilah kenapa penggantian air radiator itu penting banget.
Berdasarkan pengalaman, banyak bengkel merekomendasikan penggantian air radiator setiap:
Tapi, ini juga tergantung dari kondisi motor kalian. Kalau sering dipakai buat touring jauh atau macet-macetan di kota besar, air radiator bisa lebih cepat kotor.
Menurut beberapa mekanik yang saya temui, mengganti air radiator secara rutin adalah salah satu kunci supaya mesin motor tetap sehat dan performa maksimal. Bahkan, beberapa merek motor punya rekomendasi khusus di buku manualnya. Jadi, jangan lupa cek buku manual motor kalian, ya, sob!
Sekarang, ada banyak pilihan cairan radiator di pasaran. Tapi nggak semua cocok untuk motor kalian. Nah, ini tips dari pengalaman saya dan info dari beberapa mekanik:
Kenapa? Karena cairan dengan titik didih tinggi nggak gampang menguap saat suhu mesin naik. Jadi, sistem pendinginan tetap optimal.
Cairan radiator berkualitas biasanya punya aditif khusus yang mencegah timbulnya kerak atau karat di dalam sistem pendingin.
Jangan pernah pakai air biasa buat radiator! Air keran bisa meninggalkan kerak dan nggak mampu menjaga suhu mesin dengan baik.
Jujur aja, saya udah nyoba beberapa merek air radiator buat motor saya. Dari pengalaman pribadi, ada satu produk yang menurut saya paling pas di kantong dan punya performa oke:
Menjaga suhu kerja mesin supaya tetap ideal dan menghindari over heating(kepanasan) pada mesin, anti karat, dan cocok untuk semua jenis motor.
Baca juga: Cara Mudah Servis Motor untuk Pemula
Buat kalian yang suka otak-atik motor sendiri, mengganti air radiator itu nggak sesulit yang dibayangkan. Ini langkah-langkahnya:
sebaiknya jika kalian ragu atau merasa nggak yakin, lebih baik serahkan ke bengkel profesional. Kesalahan kecil bisa berdampak besar, lho!
Air radiator mungkin kelihatan sepele, tapi pengaruhnya luar biasa buat performa dan umur mesin motor kalian. Ganti secara berkala biar nggak nyesel di kemudian hari. Jangan tunggu mesin overheat dulu baru sadar pentingnya cairan ini, hehe.
Buat kalian yang bingung cari air radiator berkualitas, saya udah rekomendasikan produk yang bisa kalian coba. Langsung checkout aja, nggak usah lama-lama. Dijamin worth it, gengs!
Kotoran dan kerak akan menumpuk di dalam sistem pendingin jika Anda tidak mengganti air radiator. Hal ini mengakibatkan aliran pendinginan terganggu dan mesin bisa cepat overheat.
Para ahli tidak menyarankan. sebab, Air keran mengandung mineral yang dapat menyebabkan kerak di dalam sistem radiator.
Ganti air radiator setiap 10.000 km atau satu tahun sekali, tergantung cara pemakaian motor Anda.