Yang lebih penting sebenarnya dari pada usia produksi ban adalah bagaimana ban tersebut dirawat setelah dipasangkan ke mobil Anda membeli ban yang baru produksinya misalnya baru 1 bulan produksi dipasangkan tapi anda tidak memperhatikan tekanan angin kemudian will lainment maka seiring berjalannya waktu dia akan lebih memburu kualitasnya dibandingkan Kalau Anda memasangkan ban yang usianya sudah 3 tahun misalnya tapi dirawat dengan baik
termasuk tekanan ban nya Nah inilah yang kadang mengkhawatirkan karena banyak konsumen yang menjadikan angka produksi di d o t ini sebagai satu-satunya indikasi kualitas dari ban padahal ada yang lebih pengaruh lagi dari situ adalah perawatan berkala dari ban, bahkan Michelin ban yang terpasang di mobil ini itu memberikan jaminan sampai 6 tahun untuk jaminan cacat produksi dan
10 tahun adalah usia maksimal ban yang direkomendasikan untuk bisa dipakai ketika barang itu diproduksi memberi jaminan bahwa kalau dirawat dengan benar maka Sampai usia 10 tahun selama tampaknya belum habis beserta jawaban ini masih bisa dipakai cara teknik Jadi kalau ditanya Apakah ban ada expirednya Iya ada tiap pabrikan ban memiliki expired yang berbeda-beda
seperti misalnya michelin ini, expired nya adalah 10 tahun Jadi kalau misalnya 1 tahun 2 tahun 3 tahun itu tidak ada masalah sama sekali ban untuk Jalan Raya pasti memiliki grup ini yang fungsinya untuk membuang air tapi di dalam grup ini anda akan menemukan ada garis-garis inilah yang disebut sebagai teui atau track wear Indicator jadi track wear Indicator ini adalah untuk menandakan bahwa Anda sudah harus diganti atau belum Kalau tapak dari ban yang semakin lama semakin menipis pada
Akhirnya memiliki tinggi yang sama dengan trutwear indikator ini itulah saat di mana Anda harus mengganti ban tinggi dari travel indikator ini adalah 1,6 mm dan itu adalah batas maksimum beban itu bisa digunakan karena lebih tipis lagi dari itu maka ban akan berkurang secara drastis kemampuannya untuk membuang air sehingga berisiko Untuk menimbulkan aquaplanning apa ini atau gejala ban mengambang di atas air ketika melewati genangan,
sekarang kita berbicara mengenai tapak ban yang ada di pasaran secara umum ada 3 jenis tapak ban yang pertama adalah Yuni daerah alias ban satu arah kemudian ada ban simetris dan asimetris ban satu arah adalah bahan yang memiliki tapak sedemikian rupa biasanya membentuk huruf V dan ban itu hanya bisa berjalan ke satu arah ban tersebut memiliki keuntungan yaitu evakuasi air yang sangat baik serta desain yang sporty tapi ban tersebut memiliki kompromi kepada
Noise nya jadi cenderung lebih berisik serta Ketika anda mau merotasi ban, pilihan ganda terbatas kalau ban kiri hanya bisa dirotasi ke ban kiri belakang atau ke depan dan kanan hanya bisa dirotasi dengan dan kanan yang lainnya kemudian ada tapak ban simetris tapak ban simetris ini memberikan kebebasan untuk Anda merotasi ban Kemana saja karena dia tampaknya akan sama saja di manapun ban itu di Letakkan.
tapi ban ini memiliki kelemahan adalah 1noise nya nya kemudian bisa ini juga cenderung sederhana makanya performanya juga biasa saja sehingga banyak dipakai di kendaraan yang tidak terlalu high performance karena dia memiliki speed rating yang rendah teknologi yang terkini adalah ban dengan tapak asimetris sesuai dengan namanya ban ini memang tidak simetris kalau kita lihat setengah ke bagian dalam itu memiliki grup atau alur untuk pembuangan air yang sangat besar jadi ini berfungsi pada saat kita berkendara lurus melewati genangan dia akan mampu membuang air secara maksimal
berikutnya untuk anda ketahui adalah berapa tekanan udara yang tepat untuk ban yang baru anda pasang di mobil anda karena terlalu rendah atau terlalu tinggi tekanan udara di ban akan berpengaruh kepada ke awetan ban dan keselamatan ada di jalan raya untuk tekanan udara yang pas untuk mobil anda anda bisa lihat di samping pintu di situ sudah ada rekomendasi pabrikan dan itulah yang harus diikuti.
Bagaimana caranya saya meninggikan velg kemudian banyak lebih tipis Apakah tekanan udara yang harus ditinggikan atau direndahkan tidak, tetap harus sama dengan rekomendasi pabrikan karena tekanan udara yang direkomendasikan pabrikan itu sudah menghitung beban dari tiap ban serta kecepatan yang bisa dijalankan oleh mobil tersebut,
ada 1 situasi juga yang sering ditanyakan kalau misalnya kita memiliki empat bahan yang sudah jelek semua tapi uang kita hanya cukup untuk membeli sepasang ban baru harus dipasang di depan atau di belakang Kebanyakan orang menjawab harus dipasang di depan karena ban depan adalah untuk mengendalikan mobil tapi itu tidak benar bahkan bisa membahayakan yang paling benar adalah ketika anda memiliki ban baru yang lebih bagus itu harus diletakkan di belakang
Sekarang begini keadaannya kalau misalnya ban jelek Anda taruh di depan ban bagus antara di belakang maka mobil ada kemungkinan understir, alias setir dibelokkan di kecepatan yang sangat tinggi dan mobil itu cenderung lurus oke itu memang berbahaya tapi itu jauh lebih mudah untuk menanganinya dibandingkan situasi seperti ini kan baru ditaruh di depan ban jelek ditaruh di belakang maka yang los grip terlebih dahulu ketika menikung dalam kecepatan ekstrem adalah bagian belakang mobil atau understated atau orang banyak bilang sebagai report atau itu menangani cover stir jauh lebih sulit dibandingkan menangani under makanya mobil-mobil performa tinggi seperti Ferrari Lamborghini bahkan Formula 1 sekalipun selalu menggunakan ban yang tampaknya lebih lebar di belakang dibandingkan di depan kami harapkan dari video ini Anda bisa mendapatkan pengetahuan yang lebih mengenai bahan dari mulai memahami kodenya sampai bisa menentukan ban apa yang paling tepat untuk mobil.