Apabila Anda berencana membeli mobil bekas, mengetahui kondisi mesin mobil adalah salah satu hal wajib yang harus anda lakukan, Mesin mobil yang rusak atau tidak terawat dengan baik dapat menyebabkan masalah besar dan biaya perbaikan yang mahal di masa depan. Namun, tidak semua orang memiliki pengetahuan teknis yang cukup untuk mengevaluasi kondisi mesin mobil dengan tepat.
Oleh karena itu, dalam artikel ini, kami akan membahas cara praktis untuk mengetahui bagaimana kondisi mesin pada mobil bekas dengan cermat. Dengan mengikuti langkah-langkah yang kami berikan, Anda akan dapat membuat keputusan yang lebih cerdas dan menghindari pembelian mobil bekas yang berpotensi bermasalah.
8 Tips Cerdas untuk Mengecek Kondisi Mesin Mobil Bekas
jika Anda sedang mencari mobil bekas, tetapi tidak yakin cara mengevaluasi kondisi mesin mobil dengan tepat, artikel ini akan menjadi panduan yang sangat berguna untuk Anda. Yuk, simak cara mengetahui kondisi mesin mobil bekas yang sudah kami rangkum dengan mudah dan jelas.
Memeriksa Kondisi Fisik Mesin
Ketika Anda membeli mobil bekas, penting untuk memeriksa kondisi mesin mobil tersebut. Langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah dengan memeriksa kondisi fisik mesinnya. Anda dapat melakukan hal ini dengan membuka kap mesin mobil dan memeriksa setiap komponen mesinnya.
- Periksa setiap komponen mesin mobil dan pastikan bahwa setiap komponen terawat dengan baik dan tidak ada kerusakan atau kecacatan yang dapat mempengaruhi sistem permesinan.
- Pastikan bahwa tidak ada baut atau mur yang rusak atau cacat yang dapat membuat komponen mesin kendor atau tidak terpasang dengan baik.
- Pastikan bahwa tidak ada rembesan oli atau cairan pada setiap bagian komponen mesin.
Memeriksa kondisi fisik mesin mobil bekas secara cermat dapat membantu Anda menentukan apakah mobil tersebut layak untuk anda beli atau tidak. Oleh karena itu, pastikan untuk melakukan pemeriksaan ini dengan teliti sebelum Anda memutuskan untuk membeli mobil bekas.
baca juga: Mengenal Tanda-tanda Awal Mesin Mobil Bermasalah dan Cara Mengatasinya
Memeriksa Kondisi Tali Kipas
Untuk mengetahui kondisi mesin pada mobil, salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan memeriksa kondisi tali kipas. Tali kipas yang berfungsi dengan baik dan normal akan terasa kendur saat digoyangkan. Hal ini menunjukkan bahwa tali kipas tidak terlalu tegang dan dapat bergerak dengan bebas.
Namun, jika tali kipas terasa keras dan sulit digoyangkan, ini bisa menjadi tanda bahwa mobil telah terlalu banyak terpakai untuk bekerja keras atau melakukan perjalanan jauh dengan intensitas tinggi. Hal ini dapat menimbulkan tekanan dan ketegangan yang berlebihan pada tali kipas dan mengakibatkan kerusakan pada mesin.
Dari pemeriksaan tali kipas ini, Anda dapat mengetahui seberapa sering mobil tersebut anda gunakan dan seberapa besar intensitas penggunaannya. Meskipun metode ini tidak sepenuhnya akurat untuk menentukan kondisi mesin, tetapi dapat memberikan petunjuk awal untuk mengetahui seberapa sering mobil tersebut anda gunakan dan apakah mobil tersebut membutuhkan perawatan lebih lanjut.
Oleh karena itu, penting untuk memeriksa keadaan tali kipas secara teratur sebagai salah satu tindakan pencegahan dan perawatan mesin mobil. Dengan memastikan bahwa tali kipas berada dalam kondisi normal, Anda dapat membantu menjaga kinerja mesin mobil Anda dan mencegah terjadinya kerusakan.
Jalankan Mesin Mobil dan Perhatikan Suara Mesinnya
Saat melakukan pengecekan pada mesin mobil, perhatikan apakah ada suara kasar atau gesekan logam yang terdengar ketika mesin dihidupkan. Hal ini biasanya terjadi saat mobil sudah berjalan beberapa lama. Oleh karena itu, lakukan test drive selama 5 menit dan dengarkan baik-baik bagaimana bunyi mesinnya, apakah normal atau tidak.
Jika mesin dalam kondisi normal, bunyi mesin akan terdengar halus dan tidak mengganggu. Namun, jika mendengar ada suara gesekan yang keras atau mendengar suara tek-tek pada mesin, itu menunjukkan adanya masalah pada komponen pada mesin. Masalah ini bisa disebabkan oleh oli yang tidak tepat atau telah lama tidak di ganti.
Sebaiknya, sebelum membeli mobil bekas, pastikan untuk menanyakan record service mobil tersebut kepada penjual untuk memastikan keadaannya yang sebenarnya.
Periksa Kondisi Bawah Mobil
Ketika hendak membeli mobil bekas, penting untuk melakukan pengecekan guna menghindari penipuan yang sering dilakukan oleh penjual. Salah satu cara yang dapat sobat mobilunik lakukan adalah dengan memeriksa bagian bawah mobil untuk memastikan bahwa tidak ada bagian yang telah berkarat atau mengalami korosi.
Perhatikan juga adanya bercak-bercak hitam pada saluran pembuangan gas dan pastikan tidak ada tetesan oli yang berasal dari bagian bawah mobil. Terkait mesin mobil, perhatikan adanya rembesan oli pada bagian bawah mobil karena hal ini dapat menunjukkan adanya masalah pada kap mesin yang tidak terlihat ketika kap terbuka.
Jika terlihat bercak hitam pada sektor saluran pembuangan gas, hal ini menandakan adanya kebocoran di dalamnya. Oleh karena itu, sebaiknya hindari membeli mobil dengan kondisi seperti ini meskipun bagian lainnya sudah terlihat baik.
Periksa Kondisi Radiator
Saat melakukan pengecekan sistem mesin mobil, terdapat hal penting lain yang perlu di perhatikan, yaitu kondisi radiator. Untuk mengeceknya, Anda dapat membuka penutup radiator sekaligus reservoirnya. Setelah itu, perhatikan kondisi air pada tabung radiator, apakah bersih atau keruh.
Selain itu, ada beberapa komponen lain yang perlu di periksa, seperti bagian washer wiper, penampung oli powr steering, dan beberapa selang yang terhubung. Pastikan selang masih dalam kondisi yang baik dengan mencoba memencet atau menekannya.
Jika masih empuk, itu menandakan kondisinya masih baik. Namun, jika sudah terlalu keras, kemungkinan besar selang tersebut belum pernah diganti atau tidak pernah dirawat dengan baik oleh pemilik sebelumnya, terutama selang yang terhubung dengan radiator.
Memeriksa kualitas oli pada mesinnya
Untuk memeriksa kondisi mesin mobil bekas, salah satu cara yang bisa anda lakukan adalah dengan memeriksa kualitas oli pada mesinnya. Oli pada mesin mobil memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga performa mesin, sehingga sangat penting untuk memastikan bahwa kualitas oli dalam keadaan baik.
Cara untuk memeriksa kualitas oli pada mesin adalah dengan mencabut dipstick pada bagian olinya dan memeriksa keadaan oli pada ujungnya. Oli yang masih baik akan memiliki kekentalan yang jernih, tidak lengket, dan tidak pekat. Sedangkan, jika kondisi oli buruk, maka akan terlihat keruh, kental, lengket, dan pekat.
Selain itu, bau terbakar dari oli juga dapat menjadi tanda bahwa ada masalah pada sistem pembakaran mesin. terjadinya Bau tersebut karena adanya permasalahan pada mesin yang menyebabkan oli terbakar secara tidak normal.
Jika anda biarkan, masalah pada sistem pembakaran mesin dapat menyebabkan kerusakan yang lebih besar dan biaya perbaikan yang lebih mahal di masa depan.
Oleh karena itu, dengan melakukan pemeriksaan kualitas oli pada mesin mobil bekas, Anda dapat memastikan bahwa mesin mobil bekas tidak memiliki masalah pada sistem pembakarannya.
Hal ini akan membantu Anda menghindari kerugian di masa depan yang mungkin saja akan terjadi jika tidak melakukan pengecekan kondisi mesin sebelum membeli mobil bekas.
Gunakan Alat Diagnosa
Scanner OBD (On-Board Diagnostics) adalah alat yang digunakan untuk membaca informasi diagnostik yang tersimpan dalam sistem kendaraan yang dilengkapi dengan sistem OBD. Sistem OBD adalah sistem diagnostik yang ada di kendaraan modern yang dapat memberikan informasi tentang kinerja mesin dan sistem kendaraan lainnya.
Dengan menggunakan scanner OBD, Anda dapat membaca kode kesalahan yang tersimpan dalam sistem kendaraan. Kode kesalahan adalah informasi diagnostik yang diterima oleh sistem OBD ketika ada masalah pada mesin atau sistem kendaraan lainnya. Informasi ini terlihat dalam bentuk kode numerik dan dapat memberikan petunjuk tentang apa yang menyebabkan masalah pada mesin.
Selain membaca kode kesalahan, scanner OBD juga dapat memberikan informasi tentang kinerja mesin mobil, seperti suhu mesin, kecepatan, tekanan bahan bakar, dan banyak lagi. Informasi ini dapat membantu Anda mengetahui apakah mesin mobil bekerja dengan baik atau tidak.
Penggunaan scanner OBD dapat membantu Anda menemukan masalah pada mesin mobil dengan lebih cepat dan akurat. Dengan informasi yang tepat, Anda dapat mengambil tindakan yang di perlukan untuk memperbaiki masalah pada mesin sebelum semakin parah dan menghindari kerusakan yang lebih besar pada mobil Anda.
Melakukan Test Drive
Test drive adalah cara paling efektif untuk mengevaluasi kondisi mesin mobil bekas sebelum memutuskan untuk membelinya. Saat melakukan test drive, berikut adalah beberapa hal yang perlu anda perhatikan untuk mengetahui kondisi mesin mobil bekas:
- Bunyi Mesin: Perhatikan bunyi mesin mobil saat menghidupkan kendaraan dan ketika mobil dalam keadaan bergerak. Jika ada bunyi aneh atau tidak wajar seperti suara berisik atau berdenting, ini bisa menjadi indikasi bahwa mesin mobil tidak dalam kondisi yang baik.
- Getaran dan Suhu Mesin: Perhatikan juga getaran mesin saat mobil berjalan. Jika ada getaran yang kuat, mungkin ada masalah dengan mesin mobil. Selain itu, perhatikan suhu mesin. Pastikan suhu mesin tidak terlalu tinggi atau terlalu rendah karena hal tersebut bisa menandakan adanya masalah dengan mesin.
- Respons Pedal Gas dan Rem: Selama test drive, uji respons pedal gas dan rem mobil. Perhatikan apakah mobil merespon dengan baik dan tepat saat Anda menekan pedal gas atau rem. Jika respons pedal gas atau rem terasa lambat atau tidak responsif, ini bisa menjadi indikasi adanya masalah dengan mesin atau sistem rem mobil.
Selain itu, selama test drive juga perhatikan kenyamanan mobil, sistem kelistrikan, sistem suspensi, dan sistem transmisi mobil. Jangan ragu untuk mencoba berbagai situasi jalan seperti jalan beraspal, jalan bergelombang, jalan menanjak, dan sebagainya.
untuk menguji mobil secara menyeluruh. Dengan melakukan test drive secara hati-hati dan cermat, Anda dapat memastikan bahwa mesin mobil bekas dalam kondisi yang baik dan layak untuk dibeli.
itulah beberapa Tips Cerdas untuk Mengecek Kondisi Mesin Mobil Bekas semoga artikel dari mobilunik bermanfaat dan bisa menjadi referensi bagi pengguna kendaraan mobil agar lebih berhati-hati dalam memilih dan membeli mobil bekas.