Kenali Fungsi Dua Jenis Oli Pada Motor Matic dan Kapan Harus Diganti

Motor matic membutuhkan jenis oli yang berbeda dari motor bebek dan motor sport. Oli gardan juga sangat penting untuk diganti secara rutin meskipun sering diabaikan oleh pemilik motor matic. Oli gardan berfungsi untuk melindungi komponen-komponen transmisi di dalam boks gardan agar bisa bekerja dengan maksimal. Interval waktu penggantian oli gardan berbeda dengan penggantian oli mesin.

Jika oli mesin disarankan diganti setiap 2000 sampai 3000 km, maka oli gardan disarankan untuk kamu ganti setiap 8000 km. Jika oli gardan jarang diganti, maka akan merusak komponen dan membuat kinerja transmisi motor matic menjadi tidak maksimal. Suara kasar pada boks CVT pada skuter matik merupakan ciri dari kerusakan akibat oli gardan yang jarang diganti.

Berikut informasi mengenai oli mesin dan oli transmisi :

Kenali Fungsi Dua Jenis Oli Pada Motor Matic dan Kapan Harus Diganti

Oli Mesin

Terdapat dua jenis oli mesin yang dibedakan dalam sertifikasi JASO, yaitu JASO MA dan JASO MB. JASO MA digunakan pada sepeda motor dengan kopling basah, seperti motor sport dan cub. Sedangkan JASO MB digunakan pada sepeda motor dengan kopling kering, seperti motor matic. Kedua jenis oli mesin ini memiliki standar kekentalan yang tertulis dengan kode standar SAE, yang menjadi standar global untuk indeks kekentalan oli. Selain itu, oli mesin juga memiliki standar API yang mengatur kualitas tingkat kemampuan oli untuk menjaga performa mesin. Sebagai contoh, untuk oli motor matic MPX 2 memiliki spesifikasi SAE:10W-30, API-SL, dan JASO:MB. Interval penggantian oli biasanya dilakukan setiap 1.500 – 2.000 km.

Oli Gardan atau Transmisi

Sedangkan Oli transmisi hanya untuk sepeda motor matic. salah satunya yakni Oli sintetik dari Honda yang menggunakan base oil synthetic dan aditif teknologi terbaru untuk Honda, sehingga pelumas memiliki stabilitas oksidasi yang baik, minim penguapan, dan mendukung performa gir pada suhu dingin atau panas. Oli ini berfungsi untuk melumasi dan meredam panas, melindungi komponen dari aus akibat gesekan.

Berikut adalah langkah-langkah untuk mengganti oli mesin motor:

1. Pastikan mesin motor dalam keadaan dingin agar oli tidak terlalu panas saat melakukan pergantian oli.
2. Siapkan peralatan seperti kunci pas, wadah untuk menampung oli bekas, kain lap, dan tabung pengukur.
3. Lepaskan baut pada lubang oli dan pasang tabung pengukur di bawahnya.
4. Lepaskan tutup oli mesin dan biarkan oli lama keluar sepenuhnya ke dalam tabung pengukur.
5. Bersihkan filter oli dan pasang filter oli yang baru.
6. Tuangkan oli baru ke dalam mesin motor melalui lubang oli dengan menggunakan corong.
7. Periksa level oli dengan menggunakan tabung pengukur. Pastikan oli berada pada level yang sesuai.
8. Pasang kembali tutup oli mesin dan pastikan kencang.
9. Nyalakan mesin motor selama beberapa menit untuk memastikan oli terdistribusi dengan baik pada seluruh mesin.
10. Periksa kembali level oli dan tambahkan oli sesuai rekomendasi pabrikan.

Pastikan untuk membuang oli bekas dengan benar dan tidak membuangnya sembarangan agar tidak merusak lingkungan. Selain itu, pastikan juga untuk mengikuti rekomendasi penggantian oli yang tertera pada buku manual motor.

baca juga : Cara Efektif Menghemat BBM pada Kendaraan Anda

Penting untuk memahami spesifikasi oli mesin dan transmisi untuk setiap tipe dan tahun pembuatan sepeda motor. Agar tidak salah memilih spesifikasi oli, bawa sepeda motor Anda ke bengkel Resmi