Kenali 6 Tanda ECU Motor Rusak yang Perlu Anda Ketahui

Tanda ECU Motor Rusak – Semakin banyak orang yang memilih motor dengan sistem injeksi sebagai kendaraan pilihan mereka. Hampir semua produsen kendaraan bermotor saat ini menyematkan teknologi injeksi pada produk terbarunya karena teknologi ini mampu memaksimalkan efisiensi penggunaan bahan bakar yang lebih hemat dibanding dengan motor karburator. Teknologi injeksi menjadi keunggulan utama yang diunggulkan sebagai salah satu fitur untuk menjamin akses konsumsi daya.

Namun, ada satu perangkat penting yang mempengaruhi performa motor dengan teknologi injeksi, yaitu ECU motor. Fungsi ECU motor mirip dengan aki, tapi lebih luas karena menjadi pusat pengendali rangkaian mesin pada sepeda motor. Oleh karena itu, penting untuk memahami perawatan ECU motor, termasuk mengenali gejala atau ciri-ciri jika ECU motor mengalami kerusakan.

Dalam beberapa kasus, ada beberapa tanda atau gejala yang dapat menjadi indikasi kerusakan pada bagian ECU motor. Berikut adalah penjelasan lengkapnya.

Kenali 6 Tanda ECU Motor Rusak yang Perlu Anda Ketahui

speedometer atau panel indikator motor mati

Ketika speedometer atau panel indikator motor mati meskipun kunci kontak dalam keadaan ON, maka ECU motor kemungkinan mengalami kerusakan. Gejala lain yang muncul adalah lampu sejna, klakson, lampu sein, lampu rem, maupun starter tidak bisa diaktifkan. Jika aki dalam kondisi baik-baik saja, maka kemungkinan besar masalahnya ada pada bagian ECU

Lampu Check Engine Menyala

Saat mesin motor dihidupkan, lampu indikator MIL pada speedometer akan berkedip-kedip, menandakan adanya kerusakan pada sistem injeksi motor. Salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan mereset ECU motor untuk menghapus kode kerusakan yang tersimpan. Namun, jika setelah reset ECU beberapa kali dan perbaikan sensor dilakukan, lampu MIL masih berkedip, itu bisa menunjukkan bahwa sistem ECU mengalami kerusakan. Jika memang demikian, satu-satunya solusi adalah mengganti ECU motor yang rusak.

Pompa bahan bakar dan Busi tidak berfungsi

Salah satu indikasi masalah pada bagian ECU motor adalah ketidaknormalan pada pompa dan busi. Biasanya, pada saat kunci kontak dinyalakan, pompa bahan bakar akan mengeluarkan suara dengungan sebagai tanda bahwa bahan bakar siap dipompa ke Injector. Bunyi dengungan ini dapat digunakan sebagai media untuk mengetahui kondisi sistem injeksi motor. Namun, karena kompleksitas sistem injeksi, diperlukan pemeriksaan yang cermat untuk mengetahui apakah pompa bahan bakar bekerja dengan normal atau tidak karena adanya masalah pada fuse atau kabel, atau karena pompa bahan bakar yang rusak.

Untuk mengetahui apakah masalah disebabkan oleh kerusakan ECU, Anda dapat melihat apakah busi mengeluarkan api saat kunci kontak dinyalakan dengan menggunakan elektrik starter atau kick starter. Jika busi tidak mengeluarkan api dan pompa bahan bakar tidak mengeluarkan suara dengungan, maka kemungkinan besar ECU atau ECM mengalami kerusakan.

Terjadi Kerusakan pada system kelistrikan

Kerusakan pada ECU motor dapat ditandai dengan gejala kebocoran arus listrik. Biasanya, hal ini terlihat saat posisi kunci kontak dalam keadaan Off, di mana lampu masih bisa menyala tetapi dengan arus listrik yang lebih kecil. Bukan hanya satu beban lampu saja yang terkena masalah ini, melainkan hampir semua lampu pada motor. Oleh karena itu, disarankan untuk melakukan pengecekan rutin pada aki motor untuk mencegah terjadinya kebocoran arus listrik. Hal ini dilakukan agar arus listrik tidak keluar dan memberikan daya pada beberapa panel di dalam sistem kelistrikan motor.

Motor Sulit untuk distarter

Kerusakan pada ECU motor sering terjadi pada motor matic injeksi dan salah satu tandanya adalah starter motor bermasalah. Jika motor tidak bisa hidup sama sekali ketika distarter, ini bisa menunjukkan bahwa ECU motor mengalami masalah yang serius. Jika hal ini terjadi, sebaiknya segera membawa motor ke bengkel khusus sistem kelistrikan atau bengkel khusus aki untuk diperbaiki. Selain faktor usia, faktor lain yang bisa menyebabkan kerusakan pada ECU motor adalah korsleting pada sistem arus listrik, sensor yang bermasalah, dan aki motor yang terlalu lama dicairkan. Oleh karena itu, perawatan yang intensif pada sistem kelistrikan motor sangat penting untuk meminimalisir kerusakan pada komponen ECU sebagai pusat kendali sistem operasi motor.

baca juga : Cara Efektif Menghemat BBM pada Kendaraan Anda

Kendali elektronik tidak berfungsi

Kendali elektronik pada motor yang dikendalikan oleh ECU meliputi beberapa sistem seperti rem ABS, kontrol traksi, dan pengaturan kecepatan. Kerusakan pada ECU dapat mempengaruhi kinerja sistem-sistem tersebut, bahkan sampai tidak berfungsi sama sekali.

Misalnya, jika ECU rusak, sistem rem ABS tidak akan berfungsi dengan baik, sehingga mengurangi efektivitas pengereman dan meningkatkan risiko kecelakaan. Sistem kontrol traksi pada motor juga akan terpengaruh, meningkatkan risiko slip pada roda belakang. Sistem pengaturan kecepatan pada motor juga bisa tidak stabil.

Jadi, kerusakan pada ECU sangat berdampak pada kinerja motor. Penting untuk segera memperbaiki ECU jika terdapat tanda-tanda kerusakan.

Jika mengalami masalah dengan motor dan mencurigai bahwa ECU mengalami kerusakan, disarankan untuk membawa motor ke bengkel resmi atau ahli teknisi yang kompeten untuk memeriksa dan memperbaikinya.

Exit mobile version