Cara Kerja ENGINE BRAKE dan EXHAUST BRAKE Pada Bus dan Truk

Mobilunik – Bus memiliki keunikan komponen baik  sistem rem utama dari rem tangan ataupun hand break pada kendaraan terdapat sistem pengereman yang disebut engine break serta exhaust brake khususnya pada kendaraan besar.

kedua sistem pengereman ini ialah pendukung ataupun tambahan yang akan membantu memperlambat Laju kendaraan. kemudian apa itu engine break dan Bagaimanakah sistem kerjanya?

sistem pengereman engine break ataupun rem mesin sebab sistem ini mampu dilakukan di seluruh kendaraan bermotor.

Cara Kerja ENGINE BRAKE dan EXHAUST BRAKE Pada Bus dan Truk

engine brake merupakan sistem pengereman yang menggunakan kekuatan putaran mesin, dilakukan setiap kendaraan dengan sistem menurunkan gigi secara beruntun ke posisi yang lebih kecil.

pada kendaraan besar seperti bus hal ini mutlak dicoba untuk membantu kinerja rem utama pada disaat jalanan menurun tajam, sistem ini teruji efisien memperlambat ataupun membatasi Laju kendaraan dalam kondisi tertentu. sedangkan sistem pengereman exhaust brake ataupun rem knalpot umumnya ada pada kendaraan besar bermesin diesel seperti bis serta truk.

exhaust break ialah sistem pengereman pendukung yang menggunakan tekanan gas buang dari mesin yang disumbatkan di dalam pipa knalpot,

besarnya tekanan gas buang inilah yang akan menahan putaran piston di dalam mesin serta secara perlahan kecepatan kendaraan pula akan menurun. sistem pengereman ini hanya membantu memperlambat kendaraan saja

tidak sampai membuat kendaraan betul- betul berhenti secara mekanis sistem kerjanya juga sangat simpel sebab sistem pengereman tipe ini bekerja dengan menutup saluran knalpot, hingga terdapat suatu ruang ataupun katup di dalam pipa knalpot yang akan menutup dan menyumbat gas buang dikala diaktifkan.

pada saat katup menutup hingga gas buang dari mesin hendak tertahan di dalam yang dengan otomatis. gas buang yang bertekanan tadi akan kembali ke dalam mesin serta menahan putaran mesin sehingga berdampak pada melambat nya putaran roda pula,

tetapi sistem ini pula memerlukan RPM ataupun putaran mesin yang besar buat memanfaatkannya jika sasis mesin dalam RPM yang besar Maka gas buang yang dihasilkan pula sangat besar serta exhaust brake sistem di aktifkan akan memberikan Dampak pengereman yang besar pula.

semakin menurunnya RPM mesin hingga dampak pengirimannya juga turut menurun karena gas buang yang dihasilkan dan disumbat kan juga akan sedikit, disaat exhause brake

dimatikan katup dalam pipa knalpot akan membuka dan gas buang bertekanan tadi akan keluar dengan cepat dan akibatnya akan terdengar suara SPOK – SPOK dari knalpot akan tetapi dengan suara yang tidak terlalu keras bila ingin keras suaranya maka wajib memodifikasi dulu knalpot nya,

cara mengaktifkan sistem pengereman exhauset brake

seperti ini sangat gampang tetapi masing- masing tipe kendaraan ataupun merek mempunyai sistem mengaktifkan yang berbeda- beda tetapi pada umumnya memakai tuas yang terletak di samping kemudi serta hanya butuh menariknya ke atas buat mengaktifkan sistem ini.

lajukan disaat gigi tidak netral serta pedal kopling tidak di injak.

Walaupun cuma sebagai sistem rem pendukung ataupun pembantu rem utama kedua sistem rem ini juga sangat bermanfaat terlebih buat kendaraan besar seperti bus serta truk.

Exit mobile version