Drifting merupakan salah satu tehnik mengemudi yang membutuhkan ketangkasan khusus dari si pengemudi. Meskipun susah, tehnik ini bukanlah tidak dapat dipelajari, asal punya kemauan dan usaha yang lebih teknik Drifting pasti bisa di kuasai.
Dipo Dwiki seorang drifter nasional sekalian punggawa Garasi Drift memberikan sedikit Tips dan Triknya.
“Jika yang baru ingin mulai belajar, sangat enak karena tehnologi telah canggih dapat dimulai dari simulator dahulu. Jadi tidak buang ban dan tidak begitu effort,” kata Dipo saat dijumpai di Circuit Sentul belum lama ini.
Menurut Dipo, simulator sekarang ini telah serupa dan seperti aslinya. Hingga saat ini tak perlu keluar modal yang banyak seperti dulu saat sebelum ada simulator.
“Jika sudah cukup percaya diri di simulator, baru dapat turun langsung gunakan mobil aslinya,” ucapnya.
Disamping itu, pemilihan mobil sangatlah penting. Dia merekomendasikan tidak untuk asal-asalan dalam memilih mobil dan harus selective.
“Apapun mereknya, dasarnya harus RWD atau pendorong roda belakang. Dan karena saat ini karena drifting telah cukup terkenal, beberapa harga mulai tinggi. Jadi harus pandai-pandai milih mobil dengan minim perubahan,” sebut Dipo.
Sementara untuk tehnik dasar, dimulai dengan donut dan figur 8 dahulu. Untuk dipahami, donut ialah tehnik di mana mobil akan membuat satu lingkaran penuh dengan rpm yang tinggi.
Sedang figur 8 adalah perkembangan dari tehnik donut, simpelnya mobil harus membuat dua donat tanpa terputus.
Paling akhir, untuk awalan seharusnya tidak boleh memodifikasi yang terlalu berlebih ke mobil itu karena dapat memperberat kemampuannya.
Beberapa orang menilai jika kendaraan listrik (electric vehicle) hanya menawarkan teknologi yang ramah lingkungan, tetapi tidak begitu handal untuk dikemudikan seperti mobil berbahan bakar bensin atau solar. Akan tetapi, hal tersebut dibantah Nissan lewat video yang tampilkan seorang pengemudi professional mengendarai Nissan Leaf dengan cekatan.
Video yang diupload di channel youtube pada pekan lalu itu memperlihatkan pengemudi yang meliuk-liuk di atas trek memakai Nissan Leaf, dimulai dari trek lurus sampai drifting membuat lingkaran. Bila drifting umumnya dijalankan mobil sport berbahan bakar bensin atau solar, lewat Leaf, Nissan memperlihatkan jika mobil listrik itu dapat dikebut untuk membangkitkan adrenalin.
New Nissan Leaf dengan mudahnya memperlihatkan kemampuannya dalam melakukan drifting menghasilkan torsi dan tenaga maksimal, sekalian tampilkan atraksi “donat” dan burnout yang nyaris tanpa suara. Video itu memperlihatkan jika pemahaman kendaraan listrik hanya mobil golf memiliki ukuran besar ialah hal yang keliru.