Di setiap stasiun pengisian bahan bakar umum atau SPBU pasti memiliki aturan yang harus di patuhi salah satunya mengharuskan mematikan mesin kendaraan saat pengisian bahan bakar, atau mematikan handphone dan tidak merokok pada kawasan SPBU,
namun jika kita Perhatikan bus yang sedang mengisi solar atau saat kita berada di bus dan kebetulan singgah di SPBU untuk mengisi bahan bakar pasti bus tersebut jarang mematikan mesin, mestinya hal ini akan membahayakan pasalnya saat mesin dibiarkan hidup suhu mesin tersebut akan tetap panas,
dan hal ini berpotensi untuk terjadi kebakaran Namun ternyata ada alasannya Mengapa bis atau
Kendaraan angkut dan bermesin diesel seperti truk menyalakan mesin saat di SPBU.
jika pada kendaraan bermesin bensin memang wajib untuk mematikan mesin dikala mengisi BBM, karena sifat dari bensin tersebut yang mudah terbakar, namun tidak demikian dengan bahan bakar mesin diesel.
1. solar memiliki karakteristik yang berbeda dan tidak akan bisa terbakar dengan mudah karena solar hanya akan terbakar ketika mendapatkan kompresi yang tinggi.
mesin diesel dikenal memiliki kompresi yang tinggi saat solar masuk ke ruang bakar mesin diesel dan bercampur dengan udara bertekanan tinggi
Solar baru bisa terbakar sempurna dengan suhu berkisar 650 hingga 750 derajat Celcius.
alasan pertama inilah Mengapa banyak kendaraan bermesin diesel jarang mematikan mesin nya saat mengisi bahan bakar
2. alasan kedua menyangkut fasilitas penumpang bus tersebut yakni pendingin udara atau AC zaman sekarang fasilitas AC menjadi hal yang wajib ada pada kendaraan termasuk bis mulai dari bus eksekutif hingga bis berkelas ekonomi pun sudah banyak yang menggunakan AC
untuk menghasilkan udara dingin kompresor AC membutuhkan tenaga dari mesin bus untuk menggerakkannya, jika saat bus mengisi bahan bakar dan mematikan mesin nya secara otomatis AC bis pun tidak akan berfungsi
Atau mati terlebih saat bis mengisi solar pastinya membutuhkan waktu yang lama karena ukuran dan volume tangki bahan bakarnya yang besar,
para penumpang di dalam bis pasti akan protes dan komplain karena kepanasan jika AC bisa sampai mati dengan waktu yang tidak Sebentar, namun jika masih ada bis yang menggunakan AC tipe AC gantung dengan mesin penggerak kompresor tersendiri pasti AC akan tetap menyala saat sedang mengisi bahan bakar dan mesin dimatikan
3. alasan yang paling ilmiah, saat ini setiap pabrikan sasis bis sudah membekali mesin dengan Turbo untuk menghasilkan tenaga yang besar namun masalahnya Turbo yang ada pada mesin bus tersebut sangat sensitif
jika terlalu sering dimatikan dan dinyalakan terus menerus dengan rentang waktu yang singkat, dapat merusak sistem komponen pada saat mematikan mesin.
bus juga menggunakan rem angin dan Penyuplai udara bertekanan tersebut membutuhkan kompresor yang digerakkan oleh mesin jika mesin dimatikan otomatis tekanan udara untuk sistem pengereman nya akan berkurang hingga habis.
jadi mesin tetap dinyalakan untuk menjaga tekanan angin tetap stabil dan sistem pengereman tetap berfungsi secara optimal karena alasan inilah Mengapa bis jarang bahkan tidak pernah mematikan mesin saat mengisi bahan bakar di SPBU.
meski sebenarnya tindakan para pengemudi bus atau kendaraan diesel lainnya ini dianggap tidak apa-apa, namun tetap saja berbahaya karena kemungkinan apapun bisa terjadi terlebih nozzle dan pompa bahan bakar solar di SPBU rata-rata menyatu dengan BBM jenis bensin
Lainnya. jadi tetap berhati-hati saat mengisi bahan bakar dan patuhi larangan yang berlaku di SPBU.