Pengertian Transmisi Manual – Transmisi manual adalah jenis transmisi mekanik yang menggunakan kopling dan tuas pengoperasian yang menghubungkan mesin dengan roda gigi. Kopling mengubah putaran mesin menjadi gerakan mekanik yang dapat mengubah putaran roda gigi, sementara tuas pengoperasian memungkinkan pengemudi untuk memilih berbagai tingkat transmisi.
Fungsi Transmisi Manual
Transmisi manual adalah jenis transmisi yang dipakai dalam sebagian besar mobil di seluruh dunia. Transmisi manual menggunakan kopling untuk menghubungkan dan memutuskan hubungan antara mesin dan roda gigi. Seseorang harus menekan kopling untuk mengganti gigi. Transmisi manual memberikan kemampuan yang lebih besar untuk mengontrol mobil daripada transmisi otomatis. Hal ini karena seorang pengemudi dapat memutuskan ketika mengganti gigi dan berapa besar torsi yang diteruskan ke roda. Transmisi manual juga menawarkan lebih sedikit biaya yang terkait dengan perawatan dan lebih tahan lama.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pada transmisi manual dikenal dengan sebutan gigi, biasanya terdapat gigi 1,2,3,4, dan 5 pada transmisi manual. penjelasannya sebagai berikut:
Fungsi gigi 1
Gigi 1 adalah gigi pertama dan pertama kali digunakan saat mobil mulai jalan. Biasanya gigi akan otomatis dan dimulai dari gigi 1 saat mesin mobil hidup atau dijalankan saat awal perjalanan. Gigi ini hanya dapat digunakan kecepatan maksimal 20 km/jam.
Fungsi gigi 2
Setelah gigi 1, kita bisa menaikkan menjadi gigi 2 agar akselerasi mobil menjadi lebih cepat. Umumnya, gigi 2 digunakan untuk membuat mesin mobil dapat berjalan dengan kecepatan 15-35 km/jam. Gigi 2 biasa digunakan saat akan menaiki tanjakan. Gigi 1 untuk tanjakan yang sangat curam, dan gigi 2 untuk tanjakan yang landai.
Fungsi gigi 3
Gigi 3 menjadi gigi manual yang standar dan biasa digunakan. Gigi ini berfungsi membuat mobil berjalan cukup lancar dan memberikan dorongan kuat saat jalanan yang tidak rata. Seperti misalnya pada tanjakan, turunan, atau jalan yang bergelombang.
Fungsi gigi 4
Saat berada di jalan yang luas seperti tol atau jalan mulus lainnya, gigi 4 akan sangat cocok. Kecepatannya sampai mencapai 50-80 km/jam. Untuk memindahkan gigi manual ke gigi 4, kamu bisa menyesuaikan dengan kecepatan terlebih dahulu mulai dari 50 km/jam hingga 80 km/jam.
Fungsi gigi 5
Gigi 5 menjadi gigi terakhir yang terdapat di sistem transmisi manual. Gigi ini berfungsi sebagai pengatur kecepatan maksimal yang bisa kita gunakan. Kecepatannya bisa lebih dari 80 km/jam.
Komponen Transmisi Manual
1. Clutch Plate: Merupakan komponen yang berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan transmisi dari mesin ke roda.
2. Flywheel: Merupakan komponen berbentuk cakram yang berfungsi untuk menyimpan momentum putar masin sehingga ketika pedal clutch dilepas, transmisi dapat berpindah tanpa terjadi putus-putus.
3. Pressure Plate: Komponen ini berfungsi menahan kopling agar tidak terlepas ketika proses pemindahan transmisi dilakukan.
4. Gear Shift: Berfungsi untuk mengatur pemindahan transmisi.
5. Gearbox: Merupakan komponen yang berfungsi untuk mengubah kecepatan dan putaran dari mesin.
6. Driveshaft: Berfungsi menghubungkan transmisi dengan roda.
Cara Kerja Transmisi Manual
Transmisi manual adalah jenis transmisi yang paling umum digunakan dalam mobil. Ini terdiri dari rangkaian pedal, kemudi, dan peralatan lain yang memungkinkan pengemudi untuk mentransmisikan mesin ke roda. Kebanyakan transmisi manual memiliki empat atau lima gigi untuk dipilih, dan pengemudi harus menekan pedal kopling untuk melepaskan gigi sebelumnya. Setelah pedal kopling dilepas, pengemudi harus menarik tuas kemudi untuk mengubah ke gigi berikutnya. Setelah itu, pengemudi harus menekan pedal kopling kembali untuk mengunci gigi baru dan melanjutkan perjalanan.
Transmisi manual juga memiliki tuas yang disebut tuas kecepatan, yang memungkinkan pengemudi untuk menyesuaikan tingkat kecepatan kendaraan. Tuas ini digunakan untuk meningkatkan atau menurunkan kecepatan mesin. Setelah diatur, pengemudi harus menekan pedal gas untuk mencapai kecepatan yang diinginkan. Tuas kecepatan juga dapat digunakan untuk memulai kendaraan atau memulai kembali mesin setelah berhenti.